Sejarah Berdirinya Sekolah Kristen Krista Mitra
Sejarah berdirinya Sekolah Kristen Krista Mitra tidak dapat dilepaskan dari sejarah pertumbuhan dan perkembangan GKI Beringin Semarang. Seiring dengan perkembangan GKI Beringin Semarang, pada 1986 silam telah dibentuk sebuah Komisi Pendidikan dengan tugas dan rencana kerja jangka panjang antara lain adalah : menyelenggarakan pendidikan formal untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas sebagai wujud penerapan ajaran kasih.
Latar Belakang Kegiatan
Untuk mewujudkan rencana jangka panjang tersebut, maka pada 24 Desember 1988, Majelis Jemaat GKI Beringin Semarang mengangkat dan melantik pengurus YPKK (Yayasan Pendidikan Kristen Kasih) sebagai badan pembantu Majelis Jemaat yang bertugas melaksanakan program pelayanan terhadap masyarakat luas.
Tepat pada tanggal 10 Februari 1991 diletakkanlah batu pertama proyek pembangunan gedung sekolah. Peletakan batu pertama tersebut menandai akan dimulainya tahap – tahap pembangunan fisik sekolah. Untuk tahap pertama dibangun gedung utama berlantai dua untuk : ruang kelas, ruang serba guna, ruang laboratorium dan ruang perpustakaan. Pembangunan tahap pertama selesai 15 Mei 1992 lalu.
Pada tanggal inilah merupakan momentum yang penting bagi Sekolah Krista Mitra, karena pada tanggal tersebut telah ditandatangani prasasti peresmian SMA Krista Mitra oleh Bapak Sutrisno Suharto (Walikotamadia Dati II Semarang waktu itu), sekaligus menandai telah dibukanya pendaftaran calon siswa SMA Krista Mitra kelas X untuk tahun pelajaran 1992/1993.
Pada 6 Februari 1994 telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan fisik gedung sekolah tahap II, dibangunlah gedung pusat studi yang berisikan ruang perpustakaan, ruang keterampilan dan ruang audio visual.
Pada tanggal 24 September 1996 telah diresmikan Gedung GKI Beringin di Puri Anjasmoro. Gedung Gereja ini berlokasi di lingkungan SMA Krista Mitra. Dengan adanya gedung Gereja ini diharapkan dapat meningkatkan pembinaan kerohanian siswa.
Tujuan Kegiatan
Tahun 2002, sebagai wujud konsistensi perhatian dan pembinaan generasi muda, maka dibangun gedung SMP Krista Mitra yang kemudian diresmikan oleh Walikota Semarang waktu itu, Bapak H. Sukawi Sutarip, SH, SE. tepatnya pada 22 Juni 2002.
Seiring dengan perkembangan zaman serta munculnya kebutuhan akan ruangan-ruangan baru, maka dengan iman, pada tanggal 14 Juni 2014 Yayasan Pendidikan Krista Mitra kembali melakukan ibadah dan prosesi peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung Ekklesia. Gedung 3 (tiga) lantai yang difungsikan sebagai ruang kelas X, XI, dan XII ini diresmikan penggunaannya bersamaan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2015.
Manfaat Edufair
Di tahun 2019, memasuki zaman digital, pengembangan sekolah lebih difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia, baik dalam keilmuan, ketrampilan hidup dan tidak melupakan pertumbuhan iman serta pembentukan karakter kristiani. Krista Mitra terus mengembangkan Christ-centered Curriculum.
Krista Mitra juga mengembangkan kurikulum nasional dengan menciptakan “Kurikulum 4.0” melalui dua program unggulan, yaitu “Smart Digital Technology dan Oxford Conversation Class”.
Bulan Mei 2020, berbarengan dengan ulang tahun Krista Mitra ke-27, diluncurkan Smart Library dan Smart Learning Evaluation sebagai komitmen Krista Mitra untuk memberikan Pendidikan yang menjawab tantangan zaman dan Pendidikan yang berkualitas kepada siswa-siswi yang Tuhan percayakan.
Tujuan Kegiatan
Kami percaya, Tuhan Yesus terus memimpin dan menyertai perjalanan pelayanan pendidikan yang dikerjakan Krista Mitra.
Roma 11:36.
Soli Deo gloria.