Christ-centered Education

Christ centered curriculum

“Krista Mitra” berarti mitra Kristus atau teman sekerja Kristus. Berdirinya Sekolah Krista Mitra tidak lepas dari sejarah pertumbuhan dan perkembangan GKI Beringin Semarang. Seiring dengan perkembangan GKI Beringin Semarang, pada 1986 silam telah dibentuk sebuah Komisi Pendidikan dengan tugas dan rencana kerja jangka panjang antara lain adalah "Menyelenggarakan pendidikan formal untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas sebagai wujud penerapan ajaran kasih."

CHRIST-CENTERED EDUCATION

CHRIST-CENTERED EDUCATION

(Pendidikan yang Berpusat pada Kristus)

Yayasan Pendidikan Kristen Krista Mitra (YPKKM) membangun pendidikan yang berakar pada Alkitab ( “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan …” – Amsal 1:7 ).  Sehingga siswa memiliki cara pandang yang alkitabiah (Christian Worldview). Dengan cara pandang ini, maka diharapkan:

  1. Siswa mampu untuk memahami segala sesuatu yang mereka pelajari (knowledge dan wisdom), di bawah terang Firman Tuhan dan tujuan Allah bagi kehidupan mereka.
  2. Siswa memakai segala sesuatu yang mereka pelajari (knowledge dan wisdom), sesuai dengan kebenaran Allah dan untuk memenuhi tujuan Allah bagi kehidupan mereka.

Karena kebenaran dan tujuan Allah diwujudkan dengan sempurna di dalam Tuhan Yesus, maka filsafat dan praktek pendidikan berfokus pada pribadi dan karya, serta kemuliaan Anak Allah, yang di dalam-Nya tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan (Kolose 2:3).

Agar tujuan di atas dapat terwujud, maka Sekolah Krista Mitra menetapkan nilai-nilai inti (core values) sebagai landasan dalam membangun pendidikan di sekolah Krista Mitra. Sehingga tercipta konsistensi dan koherensi dalam seluruh aspek Sekolah Krista Mitra.

Tujuan Kegiatan

Nilai-nilai inti (core values) tersebut adalah :

1. DISCIPLESHIP (Pemuridan)

Sekolah Krista Mitra mendidik siswa agar (a) mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan, (b) mengasihi sesama, dan (c) mengasihi diri sendiri (Matius 22:37-40). Sehingga siswa menjadi MURID KRISTUS (Matius 28:19-20) yang:

a.memahami dan menerapkan nilai-nilai Kristen (Christian Values) sehingga karakter Kristus tercermin dalam hidup mereka.
b.menjadi “terang dan garam dunia” (Matius 5:13-16) yang membawa dampak positif bagi komunitas Kristiani, maupun di tengah masyarakat (Yeremia 29:7).

2. STEWARDSHIP (Penatalayanan)

Sekolah Krista Mitra mendidik siswa agar memahami, bahwa :

a.Segala sesuatu adalah milik Allah (Mazmur 24:1; Hagai 2:8; Keluaran 19:5), termasuk segala sesuatu yang ada dalam “genggaman” kita (talenta, kepandaian, dst.).
b.Tuhan mempercayakan milik-Nya kepada manusia untuk dikelola dengan setia dan penuh tanggung jawab, bagi kemuliaan Tuhan (Matius 25:14-30), serta untuk mengusahakan kesejahteraan bagi sesama (Yeremia 29:7) dan kelestarian alam semesta (Kejadian 2:15)

Dengan memahami hal ini, siswa menjadi MURID KRISTUS yang (a) mensyukuri karunia Tuhan dalam hidup mereka, yang (b) terdorong untuk terus mengembangkan diri, dan yang (c) memakai karunia dari Allah sesuai dengan rancangan-Nya.

3. SERVICE (Pelayanan)

Sekolah Krista Mitra mendidik siswa agar menjadi MURID KRISTUS yang melayani Tuhan dan sesama dengan hati yang berkobar-kobar (2 Timotius 1:6-7).

GROWTH-GOAL

< GROWTH-GOAL>
Dengan memahami dan menerapkan Core Values tersebut, diharapkan para siswa akan menunjukkan pertumbuhan sebagai berikut:

“Long-Life Learners” Siswa memiliki semangat untuk terus belajar sampai akhir hidup mereka.
Pertumbuhan secara Rohani · Siswa mengenal – percaya (iman) – mengasihi Tuhan.
· Siswa menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan teladan Kristus.
· Siswa terlibat (secara aktif dan positif) dalam aktivitas pelayanan.
· Siswa mengelola properti, serta menggunakan kemampuan dan waktu dengan bertanggung jawab.
Pertumbuhan secara Kognitif · Siswa memperoleh pengetahuan yang komprehensif.
· Siswa menjadi critical thinkers yang mampu : …
a. Memahami dan mengevaluasi informasi
b. Menyelesaikan masalah.
c. Menarik kesimpulan yang didukung oleh bukti dan argumentasi.
d. Menerapkan dan mengomunikasikan apa yang mereka pelajari.
· Siswa mampu mengevaluasi segala hal yang dipelajari, berdasarkan firman Tuhan (Christian Worldview).
Pertumbuhan secara Sosial · Siswa memahami dan menghargai keberagaman, serta mampu menempatkan diri dengan baik di tengah keberagaman tersebut.
· Siswa memperlakukan semua orang dengan kasih, rasa hormat dan penghargaan.
· Siswa membangun kolaborasi dengan siswa lain untuk mencapai tujuan bersama.
Pertumbuhan dalam Kreativitas · Siswa memahami bahwa kreatifitas adalah karunia dari Tuhan yang harus digunakan untuk memuliakan Tuhan.
· Siswa mengembangkan kreatifitas mereka.
· Siswa menggunakan kreatifitas mereka untuk melayani Tuhan dan untuk memberi dampak positif dalam hidup orang lain.
· Siswa menunjukkan cara berpikir yang mencerminkan kebenaran dan kebaikan Tuhan.