Program Unggulan
Untuk menjawab kebutuhan SDM di era industry 4.0 maka di Sekolah Krista Mitra dibuatlah kurikulum pelengkap yaitu pembelajaran SMART DIGITAL TECHNOLOGY
Smart Digital Technology
Saat ini dunia masuk di ERA 4.0. Setiap kehidupan akan terdampak dan dipaksa beradaptasi dengan Era 4.0. Dunia pendidikan juga tidak berbeda. Dunia pendidikan dituntut untuk melakukan adaptasi di semua struktur sistem pendidikan. Pastinya hal ini akan berdampak pada pelaku pendidikan.
Siswa dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan dunia yang cepat terutama perkembangan teknologi dan perubahan sistem pendidikan. Tentunya hal ini tidak mudah bagi siswa dan juga orang tua. Orang tua perlu bijak dalam membuat keputusan untuk pendidikan anak-anaknya yang akan menghadapai perubahan dunia dan perkembangan teknologi yang cepat.
“Everybody has to able to participate in a future that they want life for. That’s what technology can do” kata Dean Kamen, inventor of Segway. Kalimat ini menyadarkan pelaku pendidikan akan pentingnya teknologi yang harus dikuasai oleh siswa sebagai bekal hidup.
Sekolah Krista Mitra mempersiapkan setiap siswanya untuk menguasai teknologi supaya dapat menghadapi seluruh tantangan hidup yang akan mereka jalani. Kurikulum SMART DIGITAL TECHNOLOGY dibuat sedemikian rupa untuk mengasah pola pikir, kebiasaan dan keterampilan siswa untuk dapat menguasai teknologi dengan bijak dan hikmat sesuai nilai Kristiani.
Kurikulum untuk Industri Era 4.0
Industri Era 1.0 dimulai dengan ditemukannya mesin uap, kemudian Era 2.0 ditemukannya listrik, spesialisasi pekerja. Era 3.0 dipicu oleh penemuan barang2 elektronik dan IT. Era Industri 4.0 dibangun diatas sensor-sensor yang canggih, pengumpulan dan daya simpan data yang besar yang bisa di akses dari mana saja, automasi dan kontrol, komputer dan smart phone, yang semuanya terkoneksi dengan internet yang cepat.
Supaya siswa siswi Krista Mitra mempunyai kompetensi yang siap menghadapi era 4.0, SMP dan SMA Krista Mitra menambah pelajaran programming, elektronika, Internet of Things, 3D printer dan Network Internet.
Skill Abad 21:
Sejalan dengan ekspektasi dunia di abad 21, Krista Mitra dengan serius menerapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang Aktif. Terutama KBM aktif yang membentuk kemampuan 4C yaitu Collaboration, Communication, Creativity dan Critical Thinking.
Salah satu KBM aktif yang dipakai guru-guru Krista Mitra untuk membentuk kemampuan 4C adalah Engineering Design Process. KBM ini melatih siswa bekerja dalam kelompok untuk memecahkan suatu masalah secara sistematis dan terencana.
KBM Engineering Design Process
PENGERTIAN
Engineering Design Process (EDP) merupakan serangkaian langkah yang memandu tim/group saat memecahkan masalah. Artinya siswa mengulangi langkah-langkah tersebut sebanyak yang diperlukan, melakukan perbaikan di sepanjang perjalanan saat belajar dari kegagalan dan mengungkap kemungkinan desain baru untuk sampai pada solusi hebat.
Tema menyeluruh dari Engineering Design Process adalah kerja tim dan desain. Memperkuat pemahaman siswa tentang desain terbuka sekaligus mendorong mereka untuk bekerja sama untuk bertukar pikiran tentang ide-ide baru, menerapkan konsep sains dan matematika, menguji prototipe dan menganalisis data. Semuanya bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan kepraktisan dalam solusi siswa.