Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Kunjungan ke Perpustakaan, SMA Krista Mitra— Dewasa ini Perpustakaan merupakan salah satu tempat yang sangat kurang minat kunjungnya, baik itu Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Instansi baik itu Instansi Pemerintah ataupun Instansi Swasta. Mengapa bisa demikian terjadi? Padahal Perpustakaan adalah salah satu tempat dalam mencari informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka. Ada beberapa factor yang mendasari minat kunjung ke Perpustakaan sangat kurang. Disini penulis ingin lebih terfokus ke Perpustakaan Sekolah, karena selain penulis sendiri merupakan seorang Pustakawan Sekolah dan sudah melakukan sendiri hal-hal yang dapat meningkatkan minat kunjung ke Perpustakaan, Perpustakaan Sekolah merupakan salah satu bagian yang penting yang dan memiliki peran di dalam sebuah sekolah. Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI Nomor 36 Th. 2014 disebutkan bahwa persyaratan pendirian suatu Pendidikan salah satunya meliputi adanya sarana dan prasarana Pendidikan termasuk Perpustakaan di dalamnya.
Sebelum penulis menuju ke pembahasan, penulis saat ini sedang menggeluti profesi sebagai Pustakawan Sekolah Swasta di Kota Semarang. Mari langsung saja kita bahas factor apa saja yang membuat minat kunjung Pepustakaan menurun dan bagaimana caranya untuk dapat meningkatkan minat kunjung ke Perpustakaan:
- Kurang Adanya Perhatian Terhadap Perpustakaan oleh Pihak Sekolah.
Ada beberapa sekolah yang sangat kurang memperhatikan keberadaan Perpustakaan. Perpustakaan hanya dibiarkan terbengkalai dengan fasilitas yang kurang menunjang, buku-buku yang sudah using, bahkan lebih parahnya Perpustakaan beralih fungsi menjadi Gudang/ atau tempat penitipan barang-barang. Bagaimana solusinya? Sebagai seorang Pustakawan harus bisa melakukan dialog/ diskusi dengan pihak pemangku kebijakan di Sekolah untuk sekiranya memberi perhatian kepada Perpustakaan, entah dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang memadai untuk Perpustakaan, pemberian dana untuk membeli buku-buku baru yang informasinya update & dalam kaitannya penambahan koleksi di Perpustakaan. Bagaimanapun juga Pepustakaan Sekolah merupakan tempat dimana juga sebagai penunjang pembelajaran di sekolah.
- Kurangnya Bahan Pustaka yang dibutuhkan Pemustaka yang ada di Perpustakaan
Ini masalah yang sering terjadi di Perpustakaan Sekolah kebanyakan. Perpustakaan Sekolah sering kekurangan bahan Pustaka. Penambahan koleksi Perpustakaan dapat dilakukan dengan kita membeli buku-buku di toko buku ataupun kita juga bisa membuat proposal pengajuan bantuan koleksi Perpustakaan ke Perpustakaan di tingkat Kabupaten, Kota ataupun Provinsi. Kemudian timbul pertanyaan Bagaimana kita bisa membeli buku-buku baru sedangkan Perpustakaan saja tidak mempunyai dana? Pihak sekolah dapat mengalokasikan melalui dana BOS, karena bagaimanapun juga dana BOS yang diterima pihak sekolah salah satunya adalah untuk pengembangan Perpustakaan seperti yang sudah tertera dalam Juknis dana BOS.
- Kurangnya Analisis Pemakai oleh Pustakawan
Kegiatan analaisis pemakai ini yang sering dilupakan olah seorang Putakawan Sekolah. Padahal kegiatan ini sangat penting dalam hal meningkatkan minat kunjung pemustaka ke Perpustakaan. Seorang Pustakawan Sekolah harus bisa melakukan kegiatan menganalis kebutuhan pemakai, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan bahan Pustaka apa saja yang sedang dibutuhkan oleh Pemustaka. Agar ke depannya ketika seoang Pustakawan ingin melakukan pengadaan bahan Pustaka, bahan Pustaka tersebut tepat guna dan tepat sasaran bagi pemustaka yang sedang membutuhkan.
- Kurangnya Fasilitas Perpustakaan dan Penataan Ruang Perpustakaan
Zaman sekarang ini Perpustakaan juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Sudah banyak Perpustakaan menggunakan aplikasi-aplikasi Perpustakaan baik itu gratis maupun berbayar dalam membantu kegiatan administrasi Perpustakaan. Tersedianya perangkat yang terkoneksi dengan internet misalnya perangkat Komputer yang terkoneksi dengan internet ataupun wifi yang dapat membantu pemusaka ketika sedang mencari informasi yang sedang dibutuhkan pemustaka ketika sumber informasi yang sedang dicari tidak ditemukan dalam bentuk buku di Perpustakaan. Selain itu, Pustakawan harus mampu memanfaatkan ruang Perpustakaan untuk ditata sedemikian rupa agar menjadi tempat yang nyaman bagi Pemustaka ketika berkunjung. Juga bisa dengan mendekorasi dinding dengan menulis kalimat yang berhubungan dengan membaca atau perpustakaan. Selain itu, putarlah musik yang lembut sebagai pengiring ketika pemustaka sedang membaca di Perpustakaan.
- Kurang Menjadi Seorang Pustakawan yang Friendly
Pustakawan sering di cap sebagai orang yang sudah berumur, dan galak. Sekarang image negative itu sudah berbalik 360°. Pustakawan sekarang banyak yang sudah muda-muda, ramah, dan tentunya sangat friendly. Sifat itu harus ditanamkan sebagai seorang Pustakawan karena berkaitan/ berhubungan langsung dengan pelayanan yang prima kepada pemustaka.
- Kurangnya Apresiasi Kepada Pemustaka yang Rajin Berkunjung ke Perpustakaan.
Berilah apresiasi kepada pemustaka-pemustaka yang rajin berkunjung ke Perpustakaan maupun meminjam koleksi di Perpustakaan. Apresiasi tidak haruslah berupa nominal uang, akan tetapi bisa diberikan berupa voucher untuk membeli buku di toko buku/ menonton bioskop/ makan di restoran. Kegiatan pemberian apresiasi juga harus di publish ke lingkungan sekolah pada saat kegiatan upacara bendera ataupun bisa dipajang di dinding penghargaan atau bahkan bisa di publish lewat website resmi sekolah tersebut agar bertujuan untuk bisa menarik daya kunjung ke Perpustakaan.
Jadi, meningkatkan minat kunjung Pemustaka ke Perpustakaan Sekolah tidaklah semudah kita membalikan telapak tangan kita. Perlu adanya usaha ekstra keras untuk melakukannya, apalagi dengan berkembang pesatnya dunia Teknologi Informasi saat ini. Sebagai seorang Pustakawan kita juga harus tetap belajar dan berusaha agar ke depannya Perpustakaan Sekolah tidak ditinggalkan oleh Pemustaka yang saat ini sudah mulai berfokus pada Gadget mereka masing-masing. Itu tadi adalah tips bagaimana dapat meningkatkan minat kunjung Pemustaka ke Pepustakaan Sekolah yang penulis terapkan di Perpustakaan yang penulis kelola saat ini. Semoga bisa bermanfaat dan tetap semangat buat teman-teman Pustakawan dimanapun berada. Salam Literasi.
#banggacintakristamitra
Credo ut Intelligum
Oktavianus Wisnu Pramudyo, S.Hum.
Pustakawan Sekolah Krista Mitra