Hal-Hal yang Tidak Boleh Terlewatkan dalam Mengelola Perpustakaan (2/ 2)
Selamat pagi semua, yuk simak lagi kelanjutan postingan kemarin mengenai Hal-Hal yang Tidak Boleh Terlewatkan dalam Mengelola Perpustakaan. Selain hal-hal yang telah penulis sampaikan di postingan sebelumnya, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seorang Pustakawan dalam mengelola sebuah Perpustakaan, antara lain:
-
Promosi Perpustakaan

2. Pelayanan Prima

- Pustakawan melaksanakan pelayanan dan informasi kepada pengguna secara cepat, tepat, dan akurat sesuai dengan prosedur pelayanan Perpustakaan, santun dan tulus.
- Pustakawan melindungi kerahasiaan dan privasi menyangkut kerahasiaan informasi yang ditemui atau dicari dan bahan Pustaka yang diperiksa atau dipinjam pengguna Perpustakaan.
- Pustakawan ikut ambil bagian dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat dan lingkungan tempat bekerja, terutama yang berkaitan dengan Pendidikan, usaha social dan kebudayaan.
- Pustakawan berusaha menciptakan citra Perpustakaan yang baik di mata masyarakat.
Baca Juga: Kabupaten Semarang Menawarkan Sejuta Pesona
Jadi, di dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai seorang Pustakawan yang salah satunya adalah melakukan pelayanan prima ini, seorang Pustakawan harus melakukannya secara maksimal dan professional. Tidak lupa pula seorang Putakawan berkewajiban memegang teguh kode etik seorang pustakawan, karena itu menjadi sebuah salah satu aturan atau norma dalam menjaga profesionalisme seorang Pustakawan.
3.Pengembangan Perpustakaan
Teknologi informasi berkembang sangat pesat dera millennial saat ini dan mencakup berbagai sector, tidak terkecuali Perpustakaan. Pengembangan Perpustakaan di era saat ini sudah menjadi suatu keharusan, selain agar tidak menjadi sebuah tempat yang tertinggal, juga dapat meningkatkan kualitas perpustakaan dalam beberapa bidang, diantaranya, kualitas koleksi bahan pustaka dan kualitas layanan. Sebagai contoh di saat masa pandemi Covid – 19 ini, menjadi momen untuk Perpustakaan melakukan pengembangan kualitas bahan Pustaka. Tidak bisanya pemustaka mengakses Perpustakaan membuat pemustaka tidak bisa mencari bahan Pustaka untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Agar Perpustakaan dapat tetap berfungsi dan dapat terus memenuhi kebutuhan informasi pemustaka, pihak Perpustakaan mulai berfikir beralih ke Perpustakaan digital yang dapat diakses dengan cepat dan dimana saja. Eits, tapi perlu diingat ya, ini hanya sebagai contoh saja ya pengembangan Perpustakaan pada saat masa pandemi Covid – 19 ini ya. Pengembangan Perpustakaan sudah dilakukan dalam beberapa bidang oleh beberapa insatansi Perpustakaan bahkan sebelum pandemi Covid – 19 ini.
Jadi, dalam proses pengelolaan sebuah Perpustakaan, seorang Pustakawan harus memberikan perhatian dan usaha lebih agar Perpustakaan yang dikelolanya berdaya guna bagi masyarakat. Jangan hanya menjadi seorang Pustakawan yang menunggu untuk para pemustaka mau datang ke Perpustakaan. Jadilah Pustakawan yang aktif, aktif mencari solusi agar Perpustakaan yang dikelolanya dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Lakukan cara-cara untuk menarik minat pemustaka untuk datang ke Perpustakaan. Itu tadi adalah sharing beberapa hal yang tidak boleh dilewatkan dalam proses pengelolaan sebuah Perpustakaan agar Perpustakaan berdaya guna bagi masyarakat, ini menurut pendapat penulis sendiri lo ya, pastinya rekan-rekan sejawat pasti juga memiliki cara yang lebih hebat untuk dalam mengelola Perpustakaan. Disini penulis juga sudah menerapkan hal-hal di atas agar Perpustakaan yang penulis kelola terus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemustaka dan dapat terus memenuhi kebutuhan informasi dari pemustaka tentunya. Semoga rekan-rekan sejawat dapat terus semangat dalam mengelola Perpustakaan dan mempunyai andil dalam proses Pendidikan di Indonesia. Salam Literasi !
OKV. Wisnu Pramudyo
Pustakawan Sekolahan Krista Mitra Semarang
Daftar Pustaka
Badollahi Mustofa. 2007. Promosi Jasa Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka
Basuki, Sulistyo. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
HS, Lasa. 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher
Maizuar, Effendi. 2014. “Kode Etik dan Profesionalisme Pustakawan” dalam http://repository.unp.ac.id/1620/1/MAIZUAR%20EFFENDI_846_14.pdf , diakses pada 26 Oktober 2020, pukul 12.14


