Dalam Amsal 1:7 tertulis : “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan”
Ayat ini dikutip oleh sekolah Kristen (termasuk SMP/SMA Krista Mitra) sebagai fondasi (Mat 7:24-27), sekaligus tujuan (Ul 6:4-5) dalam proses pendidikan. Artinya…
- Semua aspek pendidikan dibangun di atas fondasi Sebab di dalam Alkitab “… nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman …” (Roma 1:17).
- Semua proses pendidikan dilakukan dengan tujuan agar siswa mengenal dan mengasihi Allah, serta terdorong untuk menggunakan talenta mereka bagi Tuhan dan bagi sesama.
Demi mewujudkan pendidikan yang berlandaskan Alkitab sebagai firman Tuhan, serta mendidik siswa untuk mengasihi Allah dan sesama, maka Sekolah Krista Mitra berkomitmen untuk
- Mempersiapkan semua mata pelajaran (bukan hanya mata pelajaran Agama Kristen) agar para siswa tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi mengenal Tuhan melalui setiap ilmu pengetahuan yang dipelajari.
- Mempersiapkan para pendidik agar memiliki Christian Worldview dan menerapkan Christian Valuesdalam keseharian. Sehingga mereka dapat menjadi teladan bagi para siswa.
- Mengadakan kegiatan kerohanian yang memberi “ruang” bagi pendidik dan siswa untuk menjalin relasi dengan Tuhan, seperti kebaktian dan Saat Teduh (devosi).
Demi memegang teguh komitmen itu; pada saat ini, di tengah pendemi Covid-19 yang menyebabkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan secara online, Sekolah Krista Mitra tetap mengadakan Saat Teduh (devosi) secara online. Agar para siswa tetap bertumbuh di dalam iman, bahkan semakin teguh bersandar kepada Tuhan, di tengah pendemi Covid-19 ini. (WSR/Krista Mitra)