Hari Rabu, 23 Februari 2022, SMA Krista Mitra mengadakan acara Pembinaan Rohani untuk Kelas 11 dengan tema “Living with God”. Di masa pandemi ini, pembinaan rohani diadakan daring melalui Google Meet, dimulai pukul 7.30 – 13.00 WIB. Terdapat beberapa sesi, dimulai dari Ibadah Pembukaan “Berjalan bersama Tuhan berarti menaati-Nya” yang dipimpin oleh Ibu Trianake Setiawan, kemudian sesi “Pantang Mengeluh, Pantang Menyerah” yang dipimpin oleh Pdt. Andy Agus Gunawan, lalu dilanjut sesi “Cara Menganalisis Setiap Langkah” yang dipimpin oleh Ibu Mariati Budirahardja, dan sesi terakhir ditutup dengan Ibadah Penutup “Berjalan bersama Tuhan dengan Setia” yang dipimpin oleh Pdt. Edwart Kristian Tambunan.
Di dalam sesi ibadah pembukaan, Ibu Trianake menuntun anak-anak untuk berkomitmen memiliki disiplin rohani yang baik dan senantiasa berusaha konsisten untuk menaati segala perintah Tuhan.
Sesi “Pantang Mengeluh, Pantang Menyerah” bersama Pdt Agus. Sesi ini anak-anak diingatkan bahwa hidup mereka adalah sebuah anugrah, bukan miliknya lagi tetapi milik Tuhan. Di dalam menjalani hari demi hari, anak-anak diingatkan supaya menjalani dengan bijaksana. Dan anak-anak diingatkan supaya memiliki tekad untuk senantiasa bangkit kembali, tidak peduli berapa kali telah tersandung jatuh karena Allah tidak pernah meninggalkan mereka.
Sesi “Cara Menganalisis Setiap Langkah” bersama Ibu Mariati Budirahardja. Sesi ini anak-anak dituntun untuk dapat menyebutkan pentingnya menganalisis setiap langkah di dalam hidupnya. Selain itu, anak-anak didorong untuk untuk mau merefleksi diri dan berusaha kuat untuk menghindari perilaku buruk.
Ibadah Penutup bersama Pdt. Edwart Kristian Tambunan. Di dalam sesi ini anak-anak diingatkan pentingnya menyadari banyaknya godaan/ tawaran dunia yang harus dihadapi. Selain itu, anak-anak didorong untuk senantiasa percaya bahwa berjalan bersama Tuhan adalah yang terbaik dalam hidupnya, serta dapat berkomitmen untuk setia berjalan bersama Tuhan sampai akhir hidup mereka.
Anak-anak mengikuti acara pembinaan rohani dengan tertib dan antusias. Selama proses mereka tetap berusaha untuk open cam dan mengikuti dengan sungguh-sungguh setiap sesinya.
Di akhir rangkaian pembinaan rohani, anak-anak bersama dengan wali kelas dan tim BK melakukan refleksi dengan tujuan supaya anak-anak mengingat dan merefleksikan setiap materi, serta dapat mengambil penerapan yang membangun kehidupan mereka ke depan.
By Maria Melinda, S.Psi
KRISMIT EDUCATOR