Pemotretan Siswa SMP

Hari ini (24/2)siswa-siswi kelas IX datang ke kampus Krista Mitra. Apakah pembelajaran tatap muka sudah dibuka di Krista Mitra ? … ternyata bukan … Sejak kemarin (23/2) Siswa kelas VII dan IX akan dipotret untuk kebutuhan administrasi sekolah. Siswa kelas VII diambil fotonya untuk keperluan pembuatan kartu OSIS dan administrasi buku induk. Sedangkan siswa kelas IX akan diambil foto terbarunya untuk keperluan Ujian Negara dan Buku Kenang-kenangan kelulusan SMP. Suasana sekolah tampak semarak seperti masa sebelum pandemi covid-19. Tentunya dengan menerapkan  aturan sesuai dengan protokol kesehatan.

 

Siswa yang datang wajib menggunakan masker dan tidak kontak dengan guru ataupun siswa yang lain. Setiap kelas diatur sedemikian rupa sehingga siswa tidak menunggu terlalu lama untuk proses pengambilan gambarnya. Setiap 10 siswa dijeda + 5 menit dengan 10 siswa yang lain. Sehingga masing-masing siswa cukup datang sesuai waktu yang telah dijadwalkan oleh Wakasek Kesiswaan, Ibu Elly Janiarmantie Hadie, S. Pd.. Sebelum masuk ke kawasan kampus, siswa wajib mencuci tangan dan setelah proses pemotretan siswa wajib menggunakan hand sanitizer.

 

Walaupun pemotretan mengharuskan siswa untuk melepas maskernya, namun setelah selesai, siswa wajib mengenakannya kembali untuk memenuhi protokol kesehatan yang telah diatur. Dan pemotretan juga dilakukan di luar ruangan yang tidak tertutup dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Untuk itu digunakanlah selasar Gd. Kerugma.  Setelah proses pengambilan gambar selesai, siswa wajib langsung pulang ke rumah dan tidak bepergian.