Penyamaan Persepsi Pembelajaran Mendalam

Oleh: Christian Yulianto, S.Pd

Pada hari Selasa, pukul 11.00–14.00, seluruh guru SMP Krista Mitra mengikuti kegiatan “Penyamaan Persepsi Pembelajaran Mendalam” dengan narasumber Ibu Asteria Flora, S.Pd., M.Pd. selaku Pengawas Sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman dan praktik para pendidik dalam menerapkan pembelajaran mendalam (deep learning) yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

Pembelajaran mendalam tidak sekadar menyampaikan materi, tetapi juga membangun pemahaman yang lebih luas dan kontekstual bagi siswa. Dengan pendekatan ini, siswa didorong untuk berpikir kritis, kreatif, dan reflektif, sehingga mereka tidak hanya menghafal, tetapi juga mampu menghubungkan ilmu yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.

Dalam sesi ini, Ibu Asteria Flora membimbing para guru untuk mengeksplorasi berbagai strategi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, dengan menekankan tiga aspek utama yaitu:

Berkesadaran
Pembelajaran yang berkesadaran mengajak guru dan siswa untuk hadir secara utuh dalam proses belajar. Ini berarti menciptakan lingkungan yang kondusif, di mana siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu mengembangkan kesadaran diri, empati, dan kepedulian sosial. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya berfokus pada hasil akademik, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan.

Bermakna
Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang dapat dirasakan manfaatnya oleh siswa. Dalam diskusi ini, para guru diajak untuk menghubungkan konsep-konsep akademik dengan dunia nyata, menggunakan metode yang lebih interaktif dan aplikatif. Hal ini bertujuan agar siswa dapat memahami relevansi ilmu yang dipelajari dan lebih termotivasi untuk belajar.

Menggembirakan
Belajar seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan dan membangkitkan semangat siswa. Melalui pendekatan yang menggembirakan, guru diharapkan mampu menciptakan suasana kelas yang interaktif, dinamis, dan penuh apresiasi terhadap setiap proses belajar siswa. Metode seperti pembelajaran berbasis proyek (PBL), diskusi kelompok, permainan edukatif, dan eksperimen langsung menjadi bagian dari strategi yang dapat diterapkan agar siswa lebih aktif dan terlibat dalam pembelajaran.

Para guru tidak hanya mendengarkan paparan dari narasumber, tetapi juga terlibat dalam diskusi kelompok, berbagi pengalaman, dan melakukan refleksi atas praktik pembelajaran yang telah diterapkan. Diskusi ini membuka wawasan baru mengenai tantangan yang dihadapi di kelas serta solusi inovatif yang dapat diterapkan agar pembelajaran semakin efektif, inklusif, dan menyenangkan bagi siswa.

Melalui kegiatan ini, SMP Krista Mitra semakin memperkuat komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada hasil akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa agar menjadi individu yang cerdas, peduli, dan berdaya saing tinggi. Dengan adanya pemahaman yang selaras antar guru, diharapkan proses belajar mengajar di SMP Krista Mitra semakin bermakna dan berdampak positif bagi perkembangan siswa.

Terima kasih kepada Ibu Asteria Flora, S.Pd., M.Pd atas wawasan dan inspirasi yang telah diberikan, serta kepada seluruh guru yang telah berpartisipasi dengan penuh antusias! Mari kita terus bersama mewujudkan pembelajaran yang Berkesadaran, Bermakna, dan, Menggembirakan bagi siswa-siswi SMP Krista Mitra.