Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila – P5 (SMA Krista Mitra)

Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajarn lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.

Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yag disusun berdasarkan Standar Kmetensi Lulusan. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pembelajaran yang baru dimunculkan pada sekolah penggerak. Pada tahun ajaran 2022/2023 mulai berlaku Kurikulum Merdeka yang juga menerapkan P5.

Pelaksanaan P5 di SMA Krista Semarang menggunakan sistem blok yaitu 2 minggu penuh sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan yaitu dari hari senin, 5 september 2022 – jum’at 16 september 2022. Perhitungan waktu pelaksanaan P5 dalam 1 tahun kurang lebih 30% dari alokasi total jam pelajaran. Terdapat 3 Proyek dalam 1 tahun, sehingga tiap projek memiliki alokasi waktu 162 JP.

Dalam satu tahun memilih tiga tema yang harus di projekan, 3 projek tersebut yaitu:

➢  Projek 1 dengan tema bangunlah jiwa dan raganya

➢  Projek 2 dengan tema kewirausahaan

➢  Projek 3 dengan tema bhinneka tunggal ika

Projek pertama yang saat ini dilakukan oleh siswa-siswi SMA Krista Mitra kelas X adalah projek dengan tema bangunlah jiwa dan raganya. Setiap siswa dibagi menjadi 8 kelompok dengan rata-rata perkelompoknya yaitu 5-6 siswa.

Agenda hari pertama yang dilakukan adalah tahap pengenalan akan materi yang akan dilakukan.

Projek hari kedua adalah tahap kontekstualisasi yaitu setiap kelompok akan diberikan subtema yang akan dikerjakan dalam projek tersebut dan setiap kelompok menghasilakan rancangan projek yang akan dikerjakan

Projek hari ketiga adalah tahap kontekstualisasi dan aksi yaitu setiap kelompok menentukan projek yang akan dikerjakan dan melakukan pendalaman materi dari berbagai sumber yang ada.

Projek hari keempat adalah tahap aksi yaitu pembuatan dan pengecekan alat pendukung projek dan simulasi pelaksanaan projek.

Projek akan tetap terus dilakukan sampai tahap akhir yaitu pada hari jum’at 16 september 2022 dengan tahap evaluasi dan reaksi.

Tetap semangaaatttttt……

Tuhan Yesus Memberkati