Mengawali Hari dengan Devosi

by. Dra. Irene Susida Wb., M.Pd.  (Guru Bahasa Indonesia SMP Krista Mitra)

Credo ut Intelligam. Tulisan ini akan menyambut kita dengan hangat ketika kita memasuki gerbang sekolah Krista Mitra. Motto ini mengingatkan kita pada kalimat Santo Agustinus: “Aku mengerti untuk percaya supaya aku percaya lebih baik lagi.” Bukan hal yang mudah untuk menjadi “percaya” apalagi untuk “percaya lebih baik lagi” dengan segala dinamika hidup yang harus kita lalui. Terlebih pada saat ini. Satu masa yang tidak pernah kita prediksi sebelumnya. Masa pandemi Covid-19 yang tidak pernah kita duga kehadirannya, yang mengharuskan kita untuk bertahan dan terus berjuang mengalahkannya.

Kita bisa bertahan dan terus berjuang untuk mengalahkan kondisi-kondisi yang kurang menguntungkan ini karena kita “percaya” Tuhan bersama kita. Tidak mudah untuk menjalaninya, namun bukan hal yang mustahil untuk bisa kita wujudkan. Sekolah Krista Mitra memfasilitasi warga sekolah untuk mewujudkannya, antara lain dengan devosi pagi. Devosi pagi adalah salah satu budaya religiusitas di sekolah Krista Mitra. Devosi ini dilakukan setiap pagi untuk mengawali aktivitas belajar, mengajar, dan aktivitas pelayanan yang lain bagi siswa, guru, dan staf sekolah Krista Mitra. Melalui devosi ini dibangun relasi yang hangat antara siswa dengan guru, guru dengan guru, dan relasi guru dengan staf sehingga tumbuh kebersamaan dan kesatuan hati yang sangat terasa terlebih saat ini, karena masa pandemi siswa dan guru untuk sekian lama terpisahkan oleh jarak namun bersyukur masih bisa bertemu secara virtual.

Devosi yang diawali dengan doa, dilanjutkan dengan pembacaan sabda Tuhan, sharing iman, dan diakhiri dengan doa permohonan ini mengungkapkan sikap hati dan mengajak siswa, guru, dan staf mengarahkan diri kepada sesuatu yang dijunjung tinggi dan dicintai, yaitu Yesus. Dalam devosi ini dirasakan relasi personal, kebebasan, spontanitas, emosional, yang bergerak pada tataran hati. Dengan demikian melalui devosi ini penghayatan relasi dengan Allah, sebagai Pribadi yang sangat tinggi dan sekaligus sangat dekat, terasa melekat dan menumbuhkan kepercayaan dan semangat mengisi hari-hari yang sedang dan akan dilalui. Credo ut Intelligam. (Ir)