Oleh: Sunarsih, S.Pd.
Anak-anak saat ini banyak memainkan permainan umum seperti game pada telepon genggam atau perangkat elektronik lain yang dapat mengurangi sosialisasi dan gerak keaktifan anak. Mereka tidak dapat memainkan permainan tradicional, karena banyak permainan tradisional yang terlupakan. Keadaan seperti ini perlu diatasi dengan menghidupkan kembali permainan tradisional dengan membuat perubahan hingga lebih menarik.
Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau PPKn menfasilitasi siswa kelas VII untuk mengenal permainan tradisional. Pada materi : “Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal” anak-anak diberi ruang dan waktu untuk memainkan permainan tradisional seperti permainan congklak, ludo, bekel, ular tangga, engklek, permainan tali, yoyo, dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk menguatkan raca cinta pada budaya bangsa dan untuk memupuk pergaulan yang akrab dengan teman-temannya.
Berikut video yang menunjukkan keasyikan mereka saat bermain dengan permainan tradisional.